Bantah Terbakar, Dirut Transjakarta Sebut Hanya Alami Rem Lengket
Peristiwa KAMIS, 21 MEI 2015 , 16:59:00 WIB
RMOL. Dirut PT Transjakarta, Antonius Kosasih, menegaskan, bahwa bus Transjakarta Koridor V, jurusan Ancol-Kampung Melayu, di Jalan Jatinegara Barat, Kamis (21/5) pagi, bukan terbakar.
Menurut Kosasih, bus Operator Lorena dengan nomor LRN35 itu mengalami rem lengket.
"Itu bukan busnya terbakar tapi remnya lengket. Itu bus Operator Lorena nomor LRN35," kata Antonius, ketika dihubungi, Kamis (21/5).
Peristiwa tersebut, lanjut Kosasih, terjadi pada pukul 05.00, sebelum bus tersebut beroperasi.
"Terjadi kondisi rem-nya lengket tetapi tetap dipaksa jalan oleh sopir operator. Akibatnya gesekan rem yang macet dan dipaksa jalan menjadi panas membara, hingga ban kiri belakang bus tersebut terkena panas dan pecah," kata Kosasih.
Kosasih menjelaskan, petugas langsung memadamkan dengan APAR agar aman dan tidak menjalar ke mana-mana. Pasalnya, di bagian ban tidak ada sistem pemadam api.
"Pada dasarnya penyebab utamanya adalah booster rem cakram yang macet tapi dipaksa berjalan oleh sopir sehingga menimbulkan gesekan panas," ucap Kosasih.
Kosasih menambahkan, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait bus-bus bermasalah yang dioperasikan oleh para operator. Selain itu, pihaknya akan memperketat pengawasan di operator dan standar prosedur operasional serta standar pelayanan minimal dari setiap pengemudi operator.
"Kami akan menaruh lebih banyak personel di operator untuk cek bus yang akan jalan setiap pagi, sekaligus dalam proses mewajibkan semua operator sertifikasi sopir mereka agar tidak terjadi hal seperti ini lagi di kemudian hari," tandas Kosasih. [jpn/prs]
Komentar Pembaca
Tuntut Pembentukan Pansus Mafia Nikel, Mahasiswa ...
KAMIS, 05 DESEMBER 2019
Siang Ini, #RockyGerungMenghinaPresiden Masih Tr ...
RABU, 04 DESEMBER 2019
Anies Pastikan Ibukota Aman
SELASA, 03 DESEMBER 2019
Baju Dinas Anies Saat Hadiri Reuni 212 Dinyinyir ...
SELASA, 03 DESEMBER 2019
PA 212: Jangan Kaitkan Ledakan Monas Dengan Reun ...
SELASA, 03 DESEMBER 2019
20 Ton Ribu Ton Beras Dibuang Gara-gara Enggar, ...
SENIN, 02 DESEMBER 2019