Gus Nuril Sebut HTI Seharusnya Dibubarkan Sejak Awal
Ragam SABTU, 22 JULI 2017 , 10:23:00 WIB | LAPORAN:
RMOL. Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) resmi mencabut badan hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada Rabu (19/7) lalu. Dengan dicabutnya bedan hukum tersebut, maka HTI resmi dibubarkan.
Pemimpin Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Nuril Arifin Husein menilai, bahwa pembubaran tersebut sebenarnya sudah sangat terlambat.
"Harusnya sejak awal HTI melakukan demo menentang Pancasila, mereka sudah harus dibubarkan. Kan ini sudah terlambat," kata Gus Nuril sapaan akrabnya, saat dihubungi, Jumat (21/7).
Dia menjelaskan, seharusnya Presiden Joko Widodo tak perlu sampai harus mengeluarkan Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Ormas. Menurutnya, cukup Menteri saja yang menangani masalah semacam ini.
"Jokowi kan bukan superman, urusan ini kan yang harusnya ditangani Menteri, tapi Menterinya kurang perhatian," ucapnya.
Meski demikian, Gus Nuril meminta pemerintah terus bertindak tegas membubarkan ormas-ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI.
Dikatakannya, jangan sampai rakyat yang bergerak untuk melawan kelompok yang merongrong kedaulatan negara tersebut.
"Harus dari awal ditangani, jangan sampai menjalar nanti berbahaya. Rakyat sudah nggak sabar. Kalau pemerintah terlambat nanti rakyat yang bergerak, makanya jangan sampai ini menjadi perang frontal," pungkasnya. [ipk]
Komentar Pembaca
Hasil Kajian Beberapa Penelitian, Keberadaan LPD ...
SABTU, 07 DESEMBER 2019
Hati-hati, Ada 4.000 Pria Homo Berkeliaran Di Be ...
KAMIS, 05 DESEMBER 2019
Skor DKI Dan DIY Versi PISA 2018, Lebih Tinggi D ...
SELASA, 03 DESEMBER 2019
Dana Bergulir LPDB Dongkrak Kinerja Usaha Kopera ...
SELASA, 03 DESEMBER 2019
Kongres Kowani, Ony Ancang-ancang Kalahkan Petah ...
SENIN, 02 DESEMBER 2019
Jalin Kerjasama, GohalalGo-Pegadaian Semakin Per ...
MINGGU, 01 DESEMBER 2019