FSDMJ: Tembak di Tempat Pembuat Rusuh Sidang MK
Polhukam RABU, 26 JUNI 2019 , 16:54:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Hal itu diserukan Forum Silaturahmi Dai Muda Jakarta (FSDMJ) sehubungan dengan adanya undangan agenda halal bihalal dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 sekaligus menyikapi hasil sengketa Pilpres di depan Gedung MK pada 26 dan 27 Juni lalu.
"Seluruh elemen masyarakat tidak usah memenuhi undangan tersebut," kata Penasihat FSDMJ Habib Salim Jindan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).
Menurutnya, undangan halal bihalal di depan Gedung MK menjelang putusan sidang gugatan Pilpres hanya merupakan kamuflase politik.
"Tujuannya hanya untuk memperkeruh suasana. Dan seandainya putusan MK tidak memuaskan, maka masyarakat yang hadir di lokasi akan dijadikan umpan untuk memancing pertikaian," kata Salim didampingi sejumlah pengurus forum antara lain Ustadz Muslim, Ustadz Fikri, Ustadz Dani, dan Ustadz Achmat Sugiyono.
Menurutnya, kegiatan berkedok halal bihalal akan cenderung rusuh. "Lihatlah contoh sebelumnya, insiden 22 Mei lalu yang sebelumnya dikemas dalam aksi super damai namun nyatanya rusuh juga. Untuk itu kami minta kepada Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Pol Tito untuk memperketat keamanan. Jika ada yan g rusuh, kami minta supaya ditembak di tempat," pungkasnya.[dod]
Komentar Pembaca
Komandani Wantimpres, Wiranto: Kamu Jangan Terla ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Jokowi Lantik Wiranto Cs Jadi Watimpres, Pengama ...
JUM'AT, 13 DESEMBER 2019
Hobi Nistakan Agama, Iwan Sumule Gaungkan #Tangk ...
JUM'AT, 13 DESEMBER 2019
Pemerintah Jokowi Harus Tuntaskan Tragedi 1965, ...
RABU, 11 DESEMBER 2019
Hari HAM Sedunia, Pemerintah Diingatkan Kasus Mu ...
SELASA, 10 DESEMBER 2019
PDIP Tak Bisa Polisikan Rocky, Gerindra: Kalau O ...
SENIN, 09 DESEMBER 2019