DPRD Utamakan Syahwat Politik Bikin Anies Satu Tahun Menjomblo
Politik SENIN, 12 AGUSTUS 2019 , 11:33:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ironisnya, hingga dua minggu menjelang jabatannya berakhir, DPRD DKI Jakarta belum juga memilih Wakil Gubernur baru.
Panitia Jhusus (Pansus) Pemilihan Wagub yang dikomandani politisi Hanura Mohamad Ongen Sangaji justru meminta rakyat Jakarta bersabar menunggu penetapan Wagub baru.
Sejumlah pihak menilai kekosongan kursi Wagub DKI Jakarta berdampak kepada performa Anies Baswedan. Gubernur sebagai single fighter tidak berkonsentrasi penuh dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat.
Menyikapi kondisi ini, Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai, para politisi Kebon Sirih lebih mengedapankan syahwat politiknya ketimbang urusan rakyat Jakarta.
"Sangat sederhana melihat dengan kekosongan itu. Ini akibat DPRD DKI Jakarta lebih memikirkan kepentingan politiknya daripada kepentingan rakyat jakarta yang berdaulat,” kata Emrus, Senin (12/8).
Kata Emrus, akibat terlalu lama kosongnya kursi Wagub, pelayanan publik yang menjadi hak dan keinginan dari seluruh warga DKI Jakarta, tidak terlayani dengan baik.
Kita lihat sudah hampir satu tahun kondisi ini, karena memang di DPRD masih terjadi saling tarik menarik. Tarik ulur kepentingan politik. Mereka harus bertanggung jawab. Karena sudah menggangu dan menghambat pelayanan publik Jakarta,” tutup Emrus.[dod]
Komentar Pembaca
Munas Hanura Dipercepat, Tak Ada Ada Celah Calon ...
MINGGU, 15 DESEMBER 2019
Hanura: Harusnya OSO Yang Jadi Ketua Watimpres B ...
MINGGU, 15 DESEMBER 2019
Iwan Sumule: PSI Hasil Dari Demokrasi Dikorupsi
MINGGU, 15 DESEMBER 2019
Gibran Dan Bobby Ikut Pilkada, Sandiaga Peringat ...
MINGGU, 15 DESEMBER 2019
Kepercayaan Publik Terhadap Jokowi Bakal Rusak G ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Spekulasi Pakde Lawan AHY Di Kongres, Demokrat: ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019