Kembalikan Budaya Jalan Kaki, DKI Anggarkan Rp 1,2 Trilliun Bangun Trotoar
Jakarta SENIN, 11 NOVEMBER 2019 , 15:23:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Meski banyak dikritik karena dianggap memakan lebar jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan, namun kebijakan yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini sesungguhnya bertujuan baik.
Yaitu mengajak masyarakat kembali membudayakan berjalan kaki dan mengembalikan publik menggunakan fasilitas serta transportasi umum.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dalam rapatnya bersama Komisi D DPRD DKI Jakarta menjelaskan, perkiraaan total pembangunan trotoar di Ibukota sekitar 103 kilometer dan menghabiskan dana Rp 1,2 triliun.
"Complete street itu ialah kelengkapan jalan. Misalnya peningkatan jalan, pembangunan lampunya, pembangunan jalannya, pembuatan jaringan utilitasnya, pembangunan ameritisnya, itu merupakan kelengkapan jalan seluruhnya. Jadi tidak hanya trotoar saja," kata Hari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (11/11).
Hari menjelaskan, dalam pembangunan complete street masing-masing trotoar panjang per meter atau per kilo meternya akan beda satu dengan yang trotoar biasanya.
"Saya sudah sampaikan lebar trotoar itu ada tipe 1, 2,3 dan 4. Setiap ruas jalan itu lebarnya beda-beda, kelengkapan jalannya beda," imbuhnya.
Hingga saat ini pembahasan mengenai trotoar belum menemui kesimpulan dan masih berlangsung. Bahasan tersebut lebih mempersoalkan anggaran yang menurut DPRD terlalu besar.[dod]
Komentar Pembaca
Foke Tegaskan DWP Bukan Sebatas Pemasukan Daerah
KAMIS, 12 DESEMBER 2019
2 Bulan Akses Jalan Warga Ditutup, Prasetio Aka ...
KAMIS, 12 DESEMBER 2019
Sumbang PAD Rp 13 M, DWP Karya Anak Bangsa Yang ...
KAMIS, 12 DESEMBER 2019
Sutiyoso: TGUPP Harus Ramping dan Kaya Fungsi
KAMIS, 12 DESEMBER 2019
Satu Lagi, Anies Bangun Rumah DP Nol Rupiah Di C ...
KAMIS, 12 DESEMBER 2019
Perayaan Natal Dan Tahun Baru, Stok Pangan Di Ja ...
RABU, 11 DESEMBER 2019