Trotoar yang Dibangun Anies Dinilai Kurang Efektif
Politik KAMIS, 14 NOVEMBER 2019 , 17:05:00 WIB | LAPORAN: ARI RAHMAN

"Pembangunan trotoar yang dilakukan Pemprov saat ini kurang efektif. Soalnya rata-rata trotoar yang dibangun berada di lokasi yang sepi orang berjalan kaki," katanya usai melakukan kunjungan kerja di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/19).
Seharusnya, lanjut dia, bikin trotoar yang bagus dan lebar itu dilakukan di pinggir-pinggir kampung di mana banyak warga berjalan kaki. Masyarakat tak perlu lagi naik kenderaan bermotor jika hanya akan pergi ke lokasi yang jaraknya hanya sekitar 100 meter-an.
"Jadi kami mengusulkan pembangunan trotoar tersebut jangan hanya di Jakarta Pusat dan sentra pemerintahan saja tapi juga di daerah-daerah pinggiran yang memang sangat efektif untuk pejalan kaki," kata Syahroni.
Selain itu, ia juga menyarankan agar ada sebagian trotoar yang menyediakan area untuk parkir. Terutama dilokasi-lokasi trotoar yang nantinya akan menampung pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan.
"Di daerah-daerah tertentu yang memiliki area yang luas dan memungkinkan untuk PKL berjualan, maka di situ mesti ada bagian trotoar yang bisa digunakan untuk parkir kendaraan bermotor, terutama roda dua," katanya.
"Jangan sampai nanti masyarakat yang ingin mampir ke PKL tersebut memarkirkan kendaraannya secara serampangan. Hal itu tentu akan menimbulkan kesemerawutan baru dan mengganggu pengguna jalan lainnya," tambahnya. [rah]
Komentar Pembaca
DPRD Persoalkan TGUPP Jadi Dewan Pengawas Di 7 R ...
SENIN, 09 DESEMBER 2019
BK Harus Panggil Lagi Kader PSI Yang Bikin Ribut ...
MINGGU, 08 DESEMBER 2019
Waketum Gerindra Tak Ingin Jokowi Ditipu Dan Dik ...
MINGGU, 08 DESEMBER 2019
Muktamar PPP Digelar Pasca Mukernas
SABTU, 07 DESEMBER 2019
Gaya Busana Nadiem Mirip Gojek Yang "Melawan Aru ...
SABTU, 07 DESEMBER 2019
Akbar Tanjung: Airlangga Berpeluang Nyapres 2024
SABTU, 07 DESEMBER 2019